5Ciri-ciri Power Bank Rusak, Kenali sebelum Terlambat. Redmi 20000 mAh 18W Fast Charging. Shopee Rp289,000 Tokopedia Rp299,000. 2. Power Bank Tidak Bisa Digunakan untuk Mengisi Daya Ponsel. Aksesoris Laptop 5 Keyboard Gaming dengan Fitur Palm Rest, Main Game Jadi Makin Nyaman.
Baterai adalah salah satu komponen paling penting untuk laptop. Bila baterai mulai rusak, kinerja device biasanya mulai terpengaruh. Baterai ini sendiri berfungsi sebagai penyimpan daya listrik yang menyuplai power laptop agar bisa hidup. Maka dari itu, penting untuk selalu menjaga baterai agar performanya stabil dan tidak cepat bagaimana jika daya laptop performanya terlanjur menurun? Apa sih penyebab utama menurunnya performa baterai laptop?Nah di artikel ini, Panda akan mengulas ciri- ciri baterai laptop mulai rusak, dan juga cara mencegahnya. Selamat menyimak! Baterai yang mengalami penurunan performa atau kerusakan langsung bisa mempunyai gejala yang berbeda- beda. Ada yang gejalanya nampak jelas, ada juga yang tidak terlalu nampak. Yang tidak tampak ini biasanya baru kita sadari setelah kerusakannya semakin lebih lengkapnya, berikut adalah ciri- ciri baterai laptop mulai mengalami kerusakan 1. Baterai Laptop Mengalami Perubahan Fisik Apakah baterai laptop bisa membengkak seperti baterai smartphone? Kita mungkin jarang melihatnya secara langsung dan ini juga tidak terjadi di semua kasus. Namun, jawabannya iya. Baterai laptop juga bisa membengkak saat mengalami waktu yang lalu, salah seorang teman pernah mengalami kasus baterai laptop mengalami pembengkakan. Ini terjadi lantaran laptop ini sering digunakan sambil di-charge meskipun keadaan tidak sedang low . Pernah juga, suatu waktu ia lupa untuk mencabut kabel charge-nya hingga pagi hari. Akibatnya, ia mulai mengeluhkan baterai laptopnya rusak. Setelah diperiksa, baterai benar mengalami pembengkakan dan membuatnya sulit untuk dikeluarkan dari dalam laptop. 2. Daya Simpan Berubah Masalah ini kerap muncul saat baterai laptop mulai rusak. Gejala adalah baterai akan cepat sekali penuh saat diisi. Hanya dalam waktu singkat, baterai tiba- tiba kapasitasnya langsung 100%.Yang aneh, saat kabel charger dicabut, baterai akan kembali cepat habis. Awalnya terlihat 100%, tapi baru hitungan menit dipakai, baterai langsung berkurang menjadi 85%, semakin lama semakin cepat berkurang dan begitu terlihat kalau baterai mulai bocor dengan cepat kehabisan daya. Perubahan ini sangat terasa sekali dibandingkan dengan waktu awal- awal pemakaian. 3. Pengisian Tidak Sempurna Sangat mudah mengenali ciri- ciri ini. Yaitu saat pengisian baterai laptop hanya bertahan di bawah angka 100% dan tidak bisa naik lagi, meskipun sudah charge selama berjam- jam lebih parah, ada juga baterai selama proses charging, pengisian maksimal hanya bertahan di angka belasan persen atau 50% an saja. Saat baterai dicabut dan dipasang kembali, pengisian baru bisa berjalan normal hingga 100%.Namun ini tidak berlangsung lama. Di lain waktu, baterai akan cepat low kembali dan minta charging ulang. Masalah ini sering terjadi pada baterai imitasi, atau KW. 4. Baterai Tidak Bisa Menampung Daya Lagi Tidak peduli seberapa lama nge-charge, power laptop tidak terisi sama sekali. Apakah ini yang sedang Anda alami?Jika iya, artinya baterai laptop Anda sudah bocor dan mengalami kerusakan total. Saat charge tiba- tiba dicabut, laptop akan mati seketika. Bila sudah berada dalam tahap ini, Panda menyarankan Anda untuk segera mengganti baterai dengan yang baru. 5. Muncul Tanda Peringatan di Indikator Baterai Tanda lain baterai mengalami kerusakan total adalah saat muncul tanda silang berwarna merah di indikator Anda mengarahkan mouse Anda ke indikator tersebut, maka akan muncul sebuah peringatan 0% available plugged in, not charging Consider replacing your battery Bisa juga peringatan bernada sama lainnya. Artinya, baterai laptop tidak bisa menerima pengisian daya sama sekali dan Anda perlu segera mengganti perlu Anda ketahui juga, saat indikator ini terlihat, tidak selalu baterai benar- benar rusak. Ada juga kasus dimana indicator warning ini muncul bukan karena masalah pada baterai, tapi karena kerusakan di mainboard. Kejadian ini bisa mengakibatkan baterai tidak terdeteksi dan muncul peringatan tersebut. Jika sebelumnya Anda tidak mengalami masalah baterai seperti poin 1-4 dan indikator ini tiba- tiba muncul, cobalah untuk memeriksa kesehatan device Anda ke teknisi lebih memang terjadi kerusakan pada mainboard, maka baterai Anda akan kembali normal setelah mainboard tersebut diperbaiki. Meski begitu, kasus ini cenderung jarang terjadi. Cara Mencegah Baterai Laptop Mudah Rusak Sedih kan jika baterai laptop sudah mulai rusak? Nah, sebelum ini terjadi, tentu akan lebih baik kita berupaya untuk tips berikut ini untuk mencegah baterai cepat rusak ya 1. Hindari Langsung Menggunakan Laptop Sesaat Setelah Pembelian Laptop baru? Tentu rasanya sangat antusias untuk segera mencoba. Alhasil, kamu ngotot memakainya untuk mencoba berbagai sisi lain, laptop baru biasanya masih dalam kondisi baterai kosong atau sedikit terisi. Untuk itu, kamu disarankan untuk men-charge laptop dalam kondisi mati selama kurang lebih 4 jam agar terisi penuh lebih dulu. 2. Memakai Laptop Hingga Baterai Habis Total, dan Tidak Mencabut Colokan saat Sudah Full Jika kamu sering melakukannya, hentikanlah kebiasaan ini. Biasakan untuk mengisi daya komputer sejak peringatan baterai low, sebelum dayanya habis itu, setelah indikator menunjukkan baterai penuh, segera cabut aliran listrik. Membiarkan listrik terus mengalir ke baterai akan membuat komponen baterai cepat rusak karena dipaksa untuk terus menyimpan daya saat kapasitasnya sudah penuh. 3. Hindari Menggunakan Laptop Sambil di-Charge Jika memang tidak sedang bekerja, sebaiknya hindari menggunakan laptop sambil bekerja. Karena untuk best practice dalam menjaga baterai tetap awet, kebiasaan ini perlu dikurangi, dan bahkan laptop saat proses charging akan membuat baterai bingung karena harus mengeluarkan daya dan mengisinya di saat bersamaan. Akibatnya, resiko baterai bocor menjadi lebih charge laptop dalam kondisi mati. Setelah daya terisi penuh atau dirasa cukup, cobalah menggunakannya kembali. 4. Manfaatkan Tips Menghemat Baterai Penggunaan baterai yang lebih hemat, akan baik untuk kesehatan perangkat laptop. Ada beberapa cara yang bisa Anda coba. Misalnya saja mengatur cahaya layar dan menutup aplikasi yang tidak Anda cahaya yang terlalu terang akan membuat penggunaan daya menjadi lebih boros. Maka dari itu, salah satu trik agar pemakaian baterai menjadi lebih hemat adalah dengan kontrol setting membiarkan semua aplikasi tidak terpakai terbuka, juga akan cepat menguras daya baterai, Jadi, biasakan untuk menutup aplikasi yang tidak terpakai agar pemakaian baterai menjadi lebih efisien. 5. Tidak Melepas Baterai Secara Tidak Aman Beberapa orang kerap melepas baterai laptopnya sembarangan. Padahal, laptop ini tersambung dengan aliran listrik. Jika Anda berpikir cara ini akan mengatasi masalah baterai, ini justru tindakan yang baterai saat terhubung dengan laptop justru bisa merusak laptop. Alasannya, aliran listrik yang langsung menuju laptop belum tentu stabil. Bila aliran listri mati tiba- tiba, laptop juga akan mati ini akan mengakibatkan kerusakan hardisk dan juga beberapa komponen laptop lainnya. Jadi, hindarilah mencopot baterai secara tidak aman. 6. Charge pada Colokan Bercabang Banyak Saat proses charging, usahakan untuk menggunakan colokan single. Terminal dengan banyak cabang, berarti aliran arus terbagi- bagi dan cenderung tidak stabil. Akibatnya, arus yang masuk ke baterai menjadi tidak konsisten. Kesimpulan Secara umum, baterai laptop akan lebih mudah mengalami penurunan kualitas setelah 6 bulan sejak pemakaian pertama. Ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak produsen laptop hanya memberikan garansi baterai selama 6 bulan saja. Selanjutnya, tergantung kita. Kita perlu melakukan beberapa tindakan untuk menjaga baterai tetap awet. Namun jika Anda sudah melihat ciri- ciri baterai laptop mulai rusak seperti di atas, cobalah untuk lebih berhati- hati lagi dalam penggunaan sebelum kerusakan lebih bermanfaat!
– Mengenal penyebab charger laptop rusak dan bagaimana cara mencegah hal tersebut terjadi sangatlah penting. Sebab, adaptor charger adalah aksesoris terpenting untuk laptop atau komputer jinjing yang Anda gunakan. Fungsi charger sangatlah Tanpa adaptor charger, laptop tidak akan dapat diisi daya, dan tentunya juga tidak dapat difungsikan. Hal-hal yang mungkin kita anggap sepele sebenarnya bisa menjadi penyebab charger laptop menjadi rusak. Kebiasaan yang buruk saat menggunakan aksesoris charger, mungkin tidak akan dirasakan dalam waktu singkat. Namun lambat laun rupanya bisa menjadi penyebab adaptor charger laptop menjadi rusak. Makanya, Anda wajib tahu apa saja yang bisa menyebabkan kerusakan. Berikut ini tim Telset akan memberikan informasi, apa saja yang menjadi penyebab adaptor charger laptop rusak dan juga cara mencegah hal tersebut bisa terjadi. Baca juga Penyebab Laptop Tak Bisa Main Game dan Cara Mengatasinya Terdapat 11 penyebab charger laptop mengalami kerusakan. Penyebab tersebut harus dipelajari dan dihindari demi menjaga laptop supaya awet bisa dan dipakai selama bertahun-tahun. Simak ulasan lengkapnya berikut ini! 1. Asal Cabut Colokan Charger Penyebab charger laptop mudah rusak yang pertama adalah kesalahan dalam mencabut colokannya. Sering kali kita terburu-buru atau karena sudah menjadi kebiasaan, saat mencabut colokan dari power socket, kita justru menariknya hingga terlepas. Ini akan merusak charger dan membuat colokan charger laptop rusak, karena saat menarik kabel bisa jadi serat tembaga yang ada di dalamnya ikut terputus. Untuk mengatasi hal ini, kita harus berhati-hati saat mencabut colokan. Pegang kepala charger saat hendak melepasnya dari stop kontak, agar tidak menyebabkan serat kabel terputus. 2. Menggunakan Charger Bukan Bawaannya Anda suka menggunakan charger tidak resmi atau bukan bawaannya ketika mengisi baterai laptop? Kebiasaan buruk ini bisa jadi alasan kenapa charger laptop tidak berfungsi. Berbeda dengan smartphone, charger laptop pada umumnya memiliki port yang berbeda-beda tiap brand atau bahkan modelnya. Jika Anda memasangkan adaptor charger pada laptop yang bukan pasangannya, bisa menyebabkan konektor patah. Pastinya, adaptor jadi tidak dapat berfungsi dengan baik. Parahnya lagi, bukan hanya adaptor charger yang rusak, laptop pun bisa ikut rusak. 3. Memasang Konektor Charger Tidak Hati-hati Jikapun Anda memakai adaptor charger bawaan, Anda juga harus tetap hati-hati ketika memasangkannya ke laptop. Jangan sampai Anda merusak pin tembaga yang ada di ujung konektor. Untuk mencegah kerusakan tersebut, pasang konektor secara hati-hati. Jangan kasar saat memasang adaptor charger. Pastikan juga posisi konektor terpasang dengan aman dan tidak tertekuk yang akan membuatnya rusak. Baca juga Cara Melihat Password Wifi yang Pernah Terhubung 4. Sering Menggulung atau Mengurai Kabel Sering menggulung dan mengurai kabel juga bisa menjadi penyebab charger laptop tidak berfungsi. Karena saat digulung atau diurai, tentu kabel mengalami perubahan bentuk yang mungkin tidak terlihat secara langsung dari luar. Untuk mencegah kerusakan tersebut, jangan terlalu sering menggulung dan mengurai kabel adaptor charger laptop. Posisikan laptop di tempat yang tepat, sehingga Anda tidak perlu sering mengubah gulungan kabel adaptor charger. 5. Lama Terhubung dengan Stop Kontak Penyebab kerusakan charger laptop lainnya adalah terlalu lama terhubung dengan power socket atau stop kontak. Sering kali kita membiarkan adaptor tetap terhubung dengan stop kontak padahal sudah tidak digunakan. Ini akan menyebabkan adaptor menjadi panas, dan lambat laun akan mengalami kerusakan. Untuk mencegahnya, tentu dengan tidak membiarkan adaptor terus terhubung dengan listrik saat sudah tidak digunakan. Lagipula, tak hanya jadi penyebab charger laptop cepat rusak, membiarkan adaptor charger tetap terhubung saat sudah tidak dibutuhkan akan menjadi pemborosan dalam pemakaian listrik. 6. Baterai Laptop Rusak Tunggu, apakah baterai laptop rusak juga bisa menjadi penyebab adaptor charger rusak? Ada dugaan kalau baterai yang rusak akan membuat adaptor charger tidak bisa mengalirkan daya listrik secara maksimal. Dampaknya, charger jadi ikut rusak bersama dengan baterai. Untuk itu Anda disarankan untuk mengecek kondisi baterai laptop secara rutin untuk mengetahui kondisi baterai laptop Anda. Baca juga 10 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Laptop, Biar Awet! 7. Laptop Terlalu Panas Penyebab lainnya adalah kondisi laptop yang terlalu panas. Biasanya suhu laptop bisa menjadi panas karena dipakai dalam durasi yang lama atau digunakan di luar ruangan khususnya saat cuaca panas. Masalah laptop panas ini jangan disepelekan karena dapat merusak berbagai komponen lain di laptop termasuk charger. Oleh sebab itu, cara memperbaiki charger laptop tidak berfungsi ketika suhu laptop sedang naik atau panas adalah dengan berhenti sementara waktu. Tujuannya untuk menjaga kondisi laptop dan perangkat pendukung seperti charger agar tidak rusak dan tetap awet. 8. Gangguan Pada Port Charger Laptop Gangguan pada port atau lubang yang menghubungkan charger dengan laptop juga bisa menjadi penyebab kenapa adaptor rusak. Masalah debu atau terkena cipratan air bisa jadi beberapa alasan port charger laptop rusak. 9. Menggunakan Charger Palsu atau Tidak Resmi Penyebab adaptor charger rusak selanjutnya adalah gara-gara Anda menggunakan charger yang tidak resmi alias KW. Charger KW memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan produk asli. Anda disarankan untuk membeli charger laptop yang asli dari toko resmi agar bisa mendapatkan perangkat pengisian daya yang lebih awet. 10. Masalah Pada Driver Laptop Driver laptop juga merupakan aspek penting. Anda disarankan untuk selalu memperbarui software driver laptop untuk menjaga tidak adanya kerusakan pada hardware, termasuk yang berkaitan dengan proses pengisian daya. Mungkin saja, kerusakan pada driver membuat adaptor charger tidak dapat mengisi daya laptop secara stabil dan maksimal. 11. Kabel Charger Rusak Terakhir adalah kabel charger rusak. Hal ini harus Anda perhatikan karena kerusakan pada kabel dapat menganggu proses pengisian daya ke baterai laptop. Untuk itu Anda disarankan untuk menjaga kondisi kabel atau menggantinya jika sudah mengelupas. Nah, itu tadi informasi lengkap mengenai 11 penyebab mengapa adaptor charger laptop rusak. Semoga informasi ini bermanfaat agar Anda bisa lebih bijaksana dan dapat merawat perangkat sehari-hari Anda. NM/MF
PentingnyaMenjaga Suhu Laptop! SSD Pada Laptop Rusak? Ketahui Ciri-ciri nya! Apasih Color Gamut itu? Kategori. camera; Featured; food; Jasa Servis Laptop Jakarta; masalah laptop; News; rekomendasi; servis laptop; Servis PC/Deskto; Servis PC/Desktop; sport; Tips and Trick; Uncategorized; wordpress; Popular;
Ciri Charger Laptop Rusak, Dan Tips Untuk Mencegahnya ? - Laptop merupakan perangkat yang banyak untuk membantu pekerjaan-pekerjaan sekarang ini. Dengan berkembangnya era digital menjadikan banyak pekerjaan yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efesien pekerjaan. Adanya pandemi juga mendorong perkembangan yang sangat pesan dalam dunia digital. Laptop memang memiliki beragam fungsi antara lain membuat dokumen, surat, selain itu juga mudah dibawa kemana-mana. Namun apa jadinya jika laptop tidak bisa hidup ? ada beberapa penyebab laptop tidak bisa hidup salah satunya karena power supply mengalami kerusakan sehingga tidak bisa menerima dan mengalirkan daya listrik. Selain itu juga bisa karena charger mengalami kerusakan sehingga tidak bisa mengalirkan listrik atau daya kedalam peerangkat laptop. Beberapa Ciri Ciri Charger Laptop Rusak dan Tips Pencegahannya Charger laptop merupakan salah satu bagian terpenting dari laptop yang berfungsi untuk memasok daya listrik kedalam baterai laptop maupun perangkat yang ada dalam laptop. Banyak hal yang menyebabkan charger laptop rusak biasanya hal sering ditemui yaitu adanya kabel yang terputus. Nah pada kali ini admin akan menjelaskan beberapa ciri charger laptop yang mengalami kerusakan 1. Lampu indikator baterai pada laptop tidak menyala Indikator lampu baterai pada laptop tidak menyala menandakan bahwa tidak adanya arus listrik atau daya yang masuk dalam laptop. Sehingga kemungkinan yang terjadi adalah adanya kerusakan pada charger laptop yang memiliki fungsi untuk mengisi daya baterai laptop. Akan tetapi tanda lampu indikator baterai mati juga bisa karena adanya kerusakan pada sisi komponen pada laptop. Untuk meyakinkan bahwa tidak adanya arus yang keluar dari charger laptop bisa cek dengan alat untuk mendeteksi adanya arus listrik yang mengalir. 2. Kerusakan pada kabel power Kerusakan pada kabel power bisa terjadi karena adanya kesalahan dalam menggulung kabel yang menyebabkan kabel yang ada menjadi putus. Selain itu penyebab lain yang terjadi adalah adanya robekan pada kabel atau bekas tertekan oleh kursi atau lainnya. Untuk memastikan bahwa kabel power mengalami kerusakan adalah dengan mencoba memakai kabel power yang lain atau mendeteksi dengan alat apakah arus listrik dari kabel ada. Sehingga sebelum memutuskan untuk membeli bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu. 3. Kerusakan pada Adaptor Charger Adaptor laptop adalah komponen penting yang terdapat pada charger yang berfungsi untuk memberikan aliran listrik atau daya kedalam baterai laptop. Dalam beberapa kasus adaptor yang tidak asli biasanya jika terjadi arus listrik yang tidak stabil tanda kerusakan akan mengeluarkan asap karena beberapa elemen pembentuk adaptor terbakar. Berbeda dengan charger laptop yang asli atau original jika terdapat masalah pada arus listrik yang tidak stabil maka secara otomatis adapter akan berhenti bekerja beberapa saat. Fungsinya untuk menjaga agar adaptor tidak rusak, selain itu juga melindungi laptop agar komponen tidak rusak. 4. Panas laptop berlebihan saat dihubungkan dengan charger Beberapa indikasi adanya kerusakan pada charger laptop salah satunya yaitu ditandai dengan suhu laptop yang sangat panas padahal tidak menggunakan laptop untuk program yang berat. Panas yang berlebihan karena charger laptop ini tentunya sangat berbahaya bagi komponen-komponen laptop yang ada. Akan tetapi, terkadang panas laptop juga bisa karena adanya kerusakan pada komponen laptop. Untuk mengatasinya jika panas berlebihan pada laptop disebabkan charger yaitu dengan mengganti charger laptop yang baru. Tips Untuk Menjaga Charger Laptop Agar Tidak Cepat Rusak Gulung kabel charger dengan benar saat tidak menggunakannyaMemasang port adaptor secara hati-hatiMencabut charger laptop dari stop kontak jika tidak digunakanTidak mencabut charger laptop sembarang dari stop kontakTidak menggunakannya pada laptop lain Baca juga 1. Ciri Power Supply Yang Perlu Untuk Diketahui2. Bagaimana Cara Mengatasi LCD Laptop Mati Penutup Demikian tadi ulasan mengenai bagaimana ciri ciri charger laptop yang rusak. Sehingga penting bagi kita untuk selalu menjaga agar charger laptop tidak rusak sehingga tidak menjadi penghalang dari pekerjaan menggunakan sebuah laptop. Semoga bermanfaat ya sobat Vexa Game.
ICcharging; Konektor / Port USB rusak; Cara Mengatasi Konektor HP Rusak. Lalu bagaimana caranya menangani konektor ponsel yang rusak? Berikut beberapa tips-nya: 1. Ganti kabel charger dengan kabel charger Ponsel yang lain. Sisi paling kecil dari charger adalah kabelnya, bukan adapter kabel yang dicolok ke soket ya.